Friday, October 19, 2018



46. Jenis bioma yang tumbuh di daerah Nusa Tenggara adalah . . .
A. hutan hujan tropis
B. hutan bakau
C. hutan musin
D. sabana
E. Gurun
Pembahasan:

Bioma Sabana : Bioma Sabana adalah ekosistem besar dengan daerah luas berupa wilayah padang rumput yang terdiri atas pohon – pohon yang tumbuh dengan jarang dan diselingi oleh semak belukar serta rumput – rumputan yang terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis dan astronomis di daerah tropis atau subtropis dengan curah hujan antara 90 – 150 cm/ tahun. Bioma Sabana merupakan salah satu sistem biotik terbesar di bumi yang menempati daerah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia.
Proses terbentuknya Bioma Sabana
Padang rumput sabana secara alami terbentuk umumnya disebabkan oleh cuaca dengan tingkat curah hujan yang rendah, yakni hanya sekitar 30 mm/ tahun. Curah hujan yang rendah ini menyulitkan tumbuhan untuk menyerap air. Sehingga mengakibatkan hanya jenis tumbuhan rumput yang dapat bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan alam yang kering.
Ciri – Ciri Bioma Sabana
Bioma Sabana memiliki ciri – ciri yang sama dengan ciri – ciri hutan sabana, yaitu sebagai berikut :
Daerah wilayah bioma sabana memiliki suhu yang panas sepanjang tahun
Memiliki curah hujan sekitar 90 – 150 cm/ tahun
Hujan terjadi secara musiman dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana
Lapisan tanahnya merupakan daerah resapan air dan sistem pengairan yang baik
Sabana berubah menjadi semak belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya semakin rendah
Sabana akan berubah menjadi hutan basah belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya semakin tinggi
Pada umumnya daerah bioma sabana akan mengalami kekeringan yang panjang setiap tahunnya.

45. Flora endemik yang dapat ditemui di daerah Papua adalah . . .
A. Matoa
B. raflesia
C. Eboni
D. kayu manis
E. Meranti
Pembahasan:
Matoa adalah nama tanaman yang menghasilkan buah dengan nama yang sama, yakni buah matoa. Buah matoa belakangan ini kepopulerannya kian melejit, dan terkenal sebagai buah khas daerah Papua. Pohon matoa adalah tumbuhan yang masih satu keluarga dengan rambutan, yaitu famili Sapindaceae.

44. Burung Kasuari merupakan hewan tipe . . .
A. Peralihan
B. papua
C. Asiatis
D. Australis
E. Oriental
Pembahasan:
Kasuari merupakan sebangsa burung yang mempunyai ukuran tubuh sangat besar dan tidak mampu terbang. Kasuari yang merupakan binatang yang dilindungi di Indonesia dan juga menjadi fauna identitas provinsi Papua Barat terdiri atas tiga jenis (spesies). Ketiga spesies Kasuari yaitu Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus), Kasuari Gelambir Ganda (Casuarius casuarius), dan Kasuari Kerdil (Casuarius bennetti).

Burung Kasuari merupakan burung besar yang indah menawan. Namun dibalik keindahan burung Kasuari mempunyai sifat yang agresif dan cenderung galak jika diganggu. Burung bergrnus Casuarius ini sangat galak dan pemarah dan tidak segan-segan mengejar ‘korban’ atau para pengganggunya. Karenanya di kebun binatangpun, Kasuari tidak dibiarkan berkeliaran bebas. Bahkan konon, The Guinnes Book of Records memasukkan burung Kasuari sebagai burung paling berbahaya di dunia. Meski untuk rekor ini saya belum dapat  melakukan verifikasi ke situs The Guinness Book of Records.


43. Yang termasuk hewan tipe peralihan adalah sebagai berikut . . .
A. Cendrawasih, koala, burung kasuari             
B. Anoa, burung maleo, komodo
C. Harimau, badak, gajah                                         
D. Anoa, komodo, badak
E. Anoa, jerapah, orang utan
Pembahasan :
 Daerah fauna tipe Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasi dengan fauna di dataran Sunda dan garis Weber yang membatasi dengan fauna di dataran Sahul. Fauna peralihan tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Jenis Fauna Peralihan contoh faunanya antara lain babi rusa, anoa, kuskus, biawak, tapir (kerbau liar), Komodo.



4. Taman Nasional yang memiliki kenampakan khas seperti sabana di Afrika dan berada di Banyuwangi Jawa Timur adalah.....
A. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
B. Taman Nasional Gunung Leuser
C. Taman Nasional Lorentz
D. Taman Nasional Baluran
E. Taman Nasional Kayan Mentarang

Pembahasan:

A.Taman nasional bromo
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah taman nasional di Jawa Timur, Indonesia, yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Taman yang bentangan barat-timurnya sekitar 20-30 kilometer dan utara-selatannya sekitar 40 km ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan luas wilayahnya sekitar 50.276,3 ha. Di kawasan ini terdapat kaldera lautan pasir yang luasnya ±6290 ha. Batas kaldera lautan pasir itu berupa dinding terjal, yang ketinggiannya antara 200-700

B. Taman Nasional Gunung Leuseur
Taman Nasional Gunung Leuser biasa disingkat TNGL adalah salah satu Kawasan Pelestarian Alam di Indonesia seluas 1.094.692 hektare yang secara administrasi pemerintahan terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Provinsi Aceh yang terdeliniasi TNGL meliputi Kabupaten Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Tamiang, sedangkan Provinsi Sumatera Utara yang terdeliniasi TNGL meliputi Kabupaten Dairi, Karo, dan Langkat.

C. Taman Nasional Lorenz
Taman Nasional Lorentz adalah sebuah taman nasional yang terletak di provinsi Papua, Indonesia. Dengan luas wilayah sebesar 2,4 juta Ha; Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara.

D. Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran adalah salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi (sebelah utara), Jawa Timur, Indonesia. Nama dari Taman Nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran. Gerbang untuk masuk ke Taman Nasional Baluran berada di 7°55'17.76"S dan 114°23'15.27"E. Taman nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan.

E.Taman Nasional Kayan Mentarang
Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) ditetapkan pertama kali pada tahun 1980 sebagai Cagar Alam oleh Menteri Pertanian Indonesia. Kemudian pada tahun 1996, atas desakan masyarakat lokal (adat) dan rekomendasi dari WWF, kawasan ini diubah statusnya menjadi Taman Nasional agar kepentingan masyarakat lokal dapat diakomodasikan. TNKM memiliki kawasan hutan primer dan skunder tua terbesar yang masih tersisa di Pulau Borneo dan kawasan Asia Tenggara.

52. Hutan memiliki fungsi sebagai penghasil kayu dan tanaman untuk bahan industri dan obat-obatan, fungsi tersebut dikenal dengan …
A. Fungsi orologis hutan
B. Fungsi hidrologis hutan
C. Fungsi ekonomis hutan
D. Fungsi estetik hutan
E. Fungsi klimatologis hutan


Pembahasan :

Fungsi orologis hutan : Fungsi hutan  untuk menahan hanyutnya bunga tanah dan mencegah erosi serta melindungi tanah lapisan atas (top soil).

Fungsi hidrologis hutan : Fungsi hutan sebagai penyimpan air dan mengatur beredarnya air tanah atau mata air.

Fungsi estetik hutan : fungsi hutan untuk dinikmati pemandangannya, karena keindahan untuk rekreasi.

Fungsi klimatoligis hutan :  hutan berfungsi menjaga kelembapan udara, menjaga suhu udara, agar tidak terlalu tinggi dan mengurangi penguapan air tanah.

51. Berbagai jenis flora dan fauna di Indonesia semakin berkurang dari tahun ketahun, penyebab utamanya adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. Konsumsi flora dan fauna oleh manusia yang berlebihan 


B. Rusaknya habitat flora dan fauna akibat kegiatan industri 

C. Banyaknya jenis penyakit 
yang mematikan flora dan fauna

 D. Manusia memanfaatkan flora dan fauna untuk keperluan hidupnya

E. Perkembangan penduduk yang cepat menyebabkan flora dan fauna terdesak


Pembahasan : 
Manusia memanfaatkan flora dan fauna untuk keperluan hidupnya karena kebutuhan akan pangan yang tinggi. Selain itu, fauna yang langka tentu membuat harga yang sangat tinggi. Hal inilah yang mendorong manusia untuk memburu fauna langka ini.

50. Tanaman kaktus termasuk ke lompok .... 
A. mesophyta 
B. xerophyta 
C. higrophyta 
D. hidrophyta 
E. tropophyta
 Pembahasan : 
Xerophyta : 
Tumbuhan dengan tipe xerophyta yaitu tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan kering dan panas atau  kondisi kelembaban udara yang sangat rendah. Tumbuhan ini biasanya hidup di gurun pasir maupun di tempat tempat yang sangat panas. Tumbuhan ini hanya cocok di udara yang kering, apabila kelebihan air maka tumbuhan tersebut akan busuk dan lama kelamaan akan mati.

Contoh Tanaman Xerophyta

  1. Tanaman Kaktus
  2. Rumput Gurun
  3. Pohon Kurma 
49. Padang rumput yang diselingi pohon-pohon perdu dan semak belukar merupakan karakteristik bioma....

A. Stepa
B. Gurun
C. hutan konifer
D. Sabana
E. hujan hujan tropis

Pembahasan : 
Bioma Sabana : ekosistem besar dengan daerah luas berupa wilayah padang rumput yang terdiri atas pohon – pohon yang tumbuh dengan jarang dan diselingi oleh semak belukar serta rumput – rumputan yang terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis dan astronomis di daerah tropis atau subtropis dengan curah hujan antara 90 – 150 cm/ tahun. Bioma Sabana merupakan salah satu sistem biotik terbesar di bumi yang menempati daerah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia.

48. Untuk beradaptasi dengan lingkungannya daun pinus dan cemara berbentuk seperti duri dan memanjang, hal tersebut dilakukan bertujuan untuk …
A. Mengurangi penguapan air
B. Melindungi diri dari musuh
C. Memperbesar penguapan
D. Mempermudah penyerbukan dan pembuahan
E. Meningkatkan penerimaan sinar matahari untuk berfotosintesis.
Pembahasan:

  • Pinus: Daun tumbuhan pinus memipih seperti jarum yang panjang dan menyatu (berkelompok), kulit batangnya retak-retak, menghasilkan minyak gondorukem dan terpentin yang mahal, memiliki buah seperti kerucut silindris, hidup didaerah dataran tinggi, dan berasal dari divisi coniferophyta. Pinus merkusii yang lazim disebut dengan 'tusam' adalah satu-satunya jenis pinus di Indonesia.

  • Cemara: Daun tumbuhan cemara seperti jarum pendek namun beruas dan tidak menyatu. Daun cemara ini hijau sepanjang tahun sehingga disebut 'evergreen' dengan penampakan seperti ke rucut (pohon natal). Buah tumbuhan cemara seperti runjung kecil, hidup didaerah dataran rendah dan pantai, serta berasal dari divisi magnoliophyta. Di Indonesia dapat ditemukan beberapa jenis cemara seperti Cemara Angin (Casuarina junghuhniana) dan Cemara Udang (Casuarina equisetifolia).
Daun Pinus                              Daun cemara


47. Tekstur tanah, kegemburan, dan air tanah merupakan faktor fisik yang memengaruhi pertumbuhan tanaman, yang termasuk dalam faktor .... 
A. klimatik 
B. biotik 
C. fisiografik 
D. biota 

E. edafik

Pembahasan :

Faktor Edafik : faktor yang bergantung pada keadaan tanah.


Faktor yang mempengaruhinya 

1. Kesuburan tanah

2. Kelembapan tanah

3. Struktur / tekstur tanah

4. Ph tanah / keasaman tanah 
 
B. hutan bakau
C. hutan musin
D. sabana
E. gurun